Biografi allah yarham Dr. KH. Jalaluddin rahmat
Jadi ada tugas IT di suruh buat biografi allah yarham Dr. KH. Jalaluddin rahmat
Jadi ini adalah kehidupan dan pendidikan beliau
Dr. KH. Jalaluddin rahmat lahir pada tanggal 29 Agustus 1949 di Bandung. Ayahnya adalah anggota organisasi Islam Nahdlatul Ulama dan ibunya adalah seorang aktivis terkenal di kota. Pada usia dua tahun, ayah Jalaluddin meninggalkan dia dan ibunya karena ketegangan politik. Setelah ayahnya pergi, ibunya akan membawanya untuk belajar di madrasah malam setelah dia kembali dari sekolah dasar pada sore hari. Ibunya juga mengajarinya membaca kitab kuning setiap malam. Meski berlatar belakang keluarga religius, beliau hanya mengenyam pendidikan agama sampai ia lulus sekolah dasar.
Dr. Kh jalaluddin rahmat adalah seorang pembaca yang tajam dan dia sering menghabiskan waktu untuk membaca karya filsuf seperti Spinoza dan Nietzsche di perpustakaan ayahnya. Ayahnya juga meninggalkan buku-buku agama Arab di rumahnya, yang juga dibaca Jalaluddin. Menurut Tajus Syarofi, usai membaca Ihya Ulumuddin, Jalaluddin terguncang dan hampir gila, hingga ia meninggalkan sekolah —SMA Negeri 2 Bandung dan mengembara ke beberapa pesantren di Jawa Barat. Namun karena kekurangan perbekalan yang dibawa olehnya, pesantren menolaknya dan dia kembali belajar di sekolah menengahnya. Selama di sekolah menengah, Jalal bergabung dengan Persatuan Islam, sebuah organisasi pelajar Islam.
Jalaluddin kemudian kuliah di Universitas Padjajaran dan meraih gelar sarjana Komunikasi Massa. Setelah lulus dari universitas, ia bekerja sebagai dosen di almamaternya. Pekerjaannya sebagai dosen universitas memungkinkan dia untuk menerima beasiswa dari Iowa State University, di mana dia mengambil jurusan komunikasi dan psikologi. Dalam sebuah wawancara, beliau mengatakan bahwa dia belajar lebih banyak dari membaca buku-buku di perpustakaan universitas daripada mendengarkan ceramah kuliah. Beliau kemudian lulus dari universitas tersebut pada tahun 1981 dengan skor cum laude 4.0, sehingga memungkinkannya menjadi anggota perkumpulan kehormatan Phi Kappa Phi dan Sigma Delta Chi di universitas tersebut.
Jalaluddin kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Australia, memberinya gelar doktor dalam ilmu politik dari Universitas Nasional Australia.[2]
Dr. Kh. Jalaludin Rakhmat mendapatkan gelar master komunikasi dari Iowa State University dan doktor ilmu politik dari Australian National University. Sejak tahun 1978 dia bergabung dengan Universitas Padjadjaran sebagai staf pengajar. Setelah pensiun sebagai dosen, pada tahun 2013 dia memutuskan terjun ke dunia politik dan bergabung dengan PDI-P. Dia memilih partai tersebut karena menurutnya hanya PDI Perjuangan yang membela kaum minoritas.
Beliau muda dibesarkan di kalangan Nahdatul Ulama, dan kemudian aktif di gerakan Muhammadiyah. Pada saat ini beliau lebih dikenal sebagai tokoh Syiah di Indonesia.
Ya sampai disini aja. Mungkin ini kurang lengkap :/
Komentar
Posting Komentar